HAI, Sobat PIKIRAN POSITIF. Tetap sehat dan tetap semangat 'kan? Semoga deh, ya. Kalaupun kadangkala menghalu sedikit tak jadi soal. Yang terpenting, tetaplah sadar bahwa kita hidup di alam nyata. Bukan di alam kehaluan.
Eeeeetapiii ....
Acap kali pula halu demi halu, kalau ditelateni ternyata bisa menjadi kenyataan. Beneran. Paling tidak, itulah yang baru saja terjadi pada saya dan dua kawan seperhaluan.
Kebiasaan kami berandai-andai (baca: halu) untuk mengobrol langsung dengan Nicholas Saputra, akhirnya menjadi fakta saat nobar Paranoia tempo hari ....
Dokpri |
Kami #KembalikeBioskop
Yup! Pada tanggal 8 November 2021 lalu, akhirnya kami #kembalikebioskop dan beruntung bisa bertatap muka langsung dengan Nicholas Saputra. Sudah pasti ia hadir sebab menjadi salah satu pemain di film yang kami tonton, yaitu Paranoia. Bukan semata-mata untuk menemui kami. Hahaha!
Dokpri |
Sesungguhnya Paranoia rilis resmi tanggal 11. Akan tetapi, sebelum tanggal tersebut ada nobar dengan #timparanoia untuk khalayak terbatas. Beruntunglah saya dan dua kawan seperhaluan bisa terangkut nobar tersebut.
Alhamdulillah sejak Oktober kami sudah menggenggam tiketnya. Walaupun saat itu belum tahu bakalan ada Nicholas Saputra atau tidak, yang penting punya tiket dulu. Toh anggota tim yang lain akan hadir.
Lagi pula, kami memang penasaran dengan filmnya. Iklan Paranoia yang wara-wiri di linimasa 'kan bikin kepo. Cuplikan adegan dan dialognya tampak tegang-tegang misterius. Bahkan, Babang Nicholas Saputra tampil enggak kiyut di situ. Bikin bertanya-tanya, "Dia berperan sebagai apa? Itu film tentang apa?"
Nah! Rancu memang. Motivasi terkuat kami untuk menonton Paranoia sebenarnya Nicholas Saputra atau cuplikan filmnya?
Namun apa pun jawabannya, yang jelas sore itu kami kembali mengirup aroma popcorn di bioskop. Yes! Kami #kembalikebioskop setelah setahun lebih terjeda Covid-19.
Dokpri |
Nicholas Saputra dan Kamera Depan
Sesuai dengan harapan, Nicholas Saputra (pemeran tokoh Raka dalam Paranoia) bisa ikut hadir nobar di XXI Yogyakarta. Hadir pula Nirina Zubir (pemeran tokoh Dina) serta Riri Riza (sutradara) dan Mira Lesmana (produser).
Sebelum film mulai ditayangkan, ada sambutan-sambutan pendek dari keempatnya. Seremonial tipis-tipislah. Sekalian mereka say hello to us.
Sepertinya ia tahu kalau saya zoom (Dokpri) |
Saya tidak ingat isi sambutan singkat Mira dan Riri. Kalau Nic menekankan penonton agar taat prokes sehingga bioskop tidak kembali ditutup gara-gara menjadi kluster baru penyebaran Covid-19.
Sementara Nirina sedikit bercerita tentang Paranoia behind the scene. Ia pun berkisah tentang adegan yang paling berkesan baginya. Alhamdulillah bukan hanya sambutan Nic yang saya ingat.
Usai sambutan ada acara berswafoto bersama. Pakai HP Nicholas Saputra. Tentu dialah yang bertugas menjepret. Dengan konsekuensi, wajah indahnya yang tampil paling besar.
Di bawah ini bukan hasilnya, melainkan hasil jepretan fotografer Mirles Production. Hmm. Apakah engkau melihat saya dan kawan-kawan?
Diambil dari akun IG Mirles Production |
Selepas berswafoto #timparanoia keluar ruangan. Film pun mulai diputar.
Ditolak Saat Meminta Berfoto Bareng
Pada awal tulisan telah saya singgung tentang sederet kehaluan kami yang menjadi fakta. Itu lho, yang akhirnya kami beneran bisa mengobrol langsung dengan Nicholas Saputra. Pasti engkau sekalian penasaran dengan isi obrolan tersebut. Iya 'kan?
Hmm. Tenanglah. Mohon tidak buru-buru merasa iri dengan kami. Obrolannya tidak panjang, kok. Tidak sampai diselingi ngopi-ngopi, hahahihi, dan selfie-selfie.
Malah lebih tepatnya Nicholas Saputra saja yang bicara, sedangkan kami cuma manggut-manggut plus senyum-senyum dan sesekali bilang, "Iya, Mas. Baik, Mas. Paham, Mas."
Itu pun lima detik pertama kami malah nge-freeze. Terpana memandangi wajahnya yang saingan benderang dengan lampu outlet popcorn, padahal sesungguhnya ia sedang dalam versi kucel kelelahan.
Maklumlah. Kami 'kan sama sekali tak menyangka kalau malam itu akan bertatapan mata dengannya. Iya, lho. Serius bertatapan mata dan bukan kami yang mencari-cari matanya. Justru ia yang menatap kami satu per satu dengan jarak demikian dekat.
Yeah? Walaupun isi pembicaraan berupa penolakannya atas ajakan untuk berfoto bersama, Nicholas Saputra sukses menghindarkan kami dari rasa kecewa.
Bagaimana mau kecewa kalau ia bersikap takzim kepada kami? Menolak diajak berfoto (padahal satu dua jepretan cuma butuh beberapa detik), tetapi mau meluangkan waktu hampir dua menit untuk menjelaskan alasan penolakannya.
Kalau direnungkan, bukankah kami malah beruntung? Bisa menyimak suara dan tatapan matanya secara dekat sekali. Yang sensasinya jelas beda dengan tatkala menyimak suara dan wajahnya di Live IG atau film.
Sudah begitu, pakai acara pamitan segala ketika ia hendak berlalu menuju wawancara. Duileee. Jangan-jangan kami telah ditahbiskannya sebagai fans tersopan. 'Kan kami tidak nekad curi-curi momentum untuk cekrak-cekrek, padahal amat kondusif untuk memaksanya (menjebaknya) in frame with us.
Sungguh mengagumkan kami bisa sesopan itu. Tidak sampai lepas kendali yang berpotensi ditandai sebagai fans gila. Saya pun tidak mendadak khilaf untuk menggelendot manja di lengannya yang berjarak secentimeter saja di sebelah kanan diri ini. *Nyengiiir*
Begitulah pesona Nicholas Saputra. Alih-alih penolakannya bikin sakit hati. Yang ada justru menguatkan tekad kami untuk bikin perencanaan halu secara lebih detil dan terstruktur. Dengan harapan, kelak kehaluan itu menjelma realita.*Tekadnya ngeriii*
Terlebih kemudian kami tahu bahwa mengajaknya foto bareng dalam suasana ikhlas ternyata butuh perjuangan. Pada umumnya tak bisa sukses dalam sekali perjumpaan.Ckckck. Ngeselin juga, sih.
Dari sebuah akun IG kami mendapatkan fakta mencengangkan. Si Mbak pemilik akun dalam unggahan foto selfienya bareng Nicholas Saputra menuliskan caption panjang yang informatif.
Si Mbak menuturkan bahwa foto tersebut buah dari penantian panjangnya, setelah sekian lama berusaha untuk berfoto bareng sang idola. Sejak si Mbak masih lajang, bahkan jauh sebelum mengenal suaminya (sekarang anak mereka telah cukup besar).
Astaga sekali informasi faktualnya. Itu pun si Mbak tinggal di wilayah Jakarta. Yang notabene probabilitasnya untuk mengejar Nicholas Saputra, dalam acara-acara terkait perfilman, lebih besar daripada kami yang di daerah.
Terlebih kami sangat pemalu dan super sopan. Kekaleman kami pun enggak ketulungan. Jadi, mau minta foto bareng saja maju mundur tak karuan.
Kami bingung kapan ngambil celah minta izinnya. Gimana, ya? Silih berganti orang menyapa dan mewawancarainya. Bikin kami tak enak hati untuk menyela. Alhasil, kami selalu dikalahkan oleh penggemar lain yang lebih gagah berani merangsek ke dekatnya.
Sekalinya berani bilang minta foto bersama, eeeh, jatah mood berfoto Nicholas Saputra sudah musnah. Bertepatan pula dengan segera dimulainya jadwal Live IG-nya. Yo wis.
Untung kami sukses berpose dengan Mira Lesmana dan Nirina Zubir. Itu pun pakai acara menyela kesibukan mereka dengan khalayak. Untung pula ada Adiba yang bersedia memotret kami bertiga dan ia tak berminat gantian difoto. Yang antre foto bareng Mira dan Nirina banyak juga, lho.
Bersama Mira Lesmana (Dokpri) |
Bersama Nirina Zubir (Dokpri) |
Ah, tapi hidup mesti berPIKIRAN POSITIF. Mestakung. Semesta mendukung. LOA. Law of Attraction.
Insyaallah kelak bakalan ada kesempatan mengobrol lebih lama dengan sebuah topik menarik. Tentunya plus bisa mengajak Babang Bule Nicholas Saputra berfoto dengan ikhlas. Hmm. Namanya juga halu (baca: cita-cita). Mesti semaksimal mungkin, dooong.
MORAL CERITA:
Alhamdulillah pernah ditolak NicSap sehingga lahirlah tulisan ini. Hahaha!
Adiba menolak gantian difoto...aaaah aku padamu, Dibaaa
BalasHapusHahahaha .... dia kan gak gitu paham itu siapa. Kategori usianya bedaa. Ini soal selera kali yaa. Hehehehe ....
HapusLucu mbak..btw kok ga ajak2..kan bisa ikutan tak temeni ditolaknya. Jd ga begitu syedih...
BalasHapusBhahahhahaha
HapusHahahaha .... Sama Dian dan Mesha akutuuuh.
BalasHapusWahhhh jadi kangen banget sam bioskop mba, sejak pandemi ini aku belum ke bioskop hahhaa.
BalasHapusDulu jaman masih single aku sering bgt dpt undangan buat premier film mba, artisnya pasti pd datang, kebetulan dulu tinggal di Jkt juga.
Sejak merit tinggal di bekasi, aku jadi jarang dtg kalau ada undangan premier, kangen banget suasana biskop
Wah, senengnya klo kerap dapat undangan premier gituuu.
HapusSalah satu keuntungan tinggal di Jakarta ya, Mbak.
Wahhh keren nih ada stok foto dengan artis, apalagi foto langsung di tempat pemutaran filmnya sendiri secara langsung. Duh udah gak di jogja lagi, jadi gak bisa ikutan huhu
BalasHapusTernyata Jogja itu memang kondusif untuk hal-hal begini, ya.
HapusAlasan nya apa mba sehingga Nick gak mau diajak foto sama fans? Penasaran aku tuh hehehe. Klu pemerannya Nirina wah saya mau nonton deh
BalasHapusAlasan yang ia katakan, mau segera nemuin tamu-tamu.
HapusUdah lama banget ngga ke bioskop euy. Jadi penasaran ama film terbarunya. Pasti wajah nicholas Saputra gitu gitu aja ngga berunah hahaha
BalasHapusWajah teteeeup, tetapi bodi kian berbobot.
Hapusemang paling mantul kalau kita nonton film favorit di bioskop terus aktor dan aktrisnya juga ikutan nonton.
BalasHapusTentuuu begitu.
HapusBeberapa kali ketemu artis di event blogger memang ada yang gini Mbak..dia menghindar dan bahkan menolak saat diajak foto bareng. Ada juga yang ramah, bahkan nawarin yang belum foto sama dia tadi siapa ..
BalasHapusMemang beda-beda dan sepertinya ada tujuannya.
Kalau saya pernah ditolak Dian Sastro dan Tasya Kamila hahaha...sampai saya dan beberapa teman kecewaa deh rasanya hahaha. Yang malah ngajak-ngajakin foto tuh kayak Cinta Laura, Zaskia Mecca...
Semoga lain kali diterima sama NicSap ya
Oalaaaah. Dian Satro juga serupa Nic Sap yaaa. Puantesan mereka tampak cocok temenan. Bhahahaha ... Iya, semoga next time better.
HapusYa ampun aku rindu sekali nonton film lagi di bioskop, atau liputan film kayak gini. Serunyaa! Jadi punya pengalaman personal yang bisa dibagikan di blog, ya.
BalasHapusAyo, Mbak. Diagendakan saja ke bioskopnya. Sudah buka dan mulai banyak film baru, kok.
HapusAjari akuuuu untuk membuat kehaluan yang detail dan terstruktur, Kakaaaak. Hihi....
BalasHapusTatapan Nico memang serupa obat bius ya. Bikin nggak sadar :D
Hehehehe ... Sepertinya Kak Eno lebih jago, deh. Hahahaha!
HapusTapi kak emang gitu nggak sih kalau ketemu idola, rasanya banyak bgt yg diobrolin tapi begitu ketemu langsung ngeblankππ
BalasHapusJadi pengen ngerasain juga nonton film di bioskop terus aktornya dikursi sebelah xD
Iya, benar. Kita malah mendadak gagap. Enggak sanggup buka mulut dan bersuara. Hahaha!
HapusHaha baca judulnya jadi mikir duluan maksudnya apa gitu.. ternyata nonton bareng idola ya,..beruntung banget hehehe keren
BalasHapusAlhamdulillah kami sedang beruntung. Tidak beruntungnya sebab ditolak NicSapa. Muehehehe ....
Hapussaya malah irinya krn bisa foto sama mira lesmana, sineas indo nomor 1. good job kak!
BalasHapusHai, terima kasih. Saya juga hepi bisa fotbar Mira. Sesungguhnya ingin fotbar Riri juga, tapi beliaunya juga susah dipegang.
HapusHuaaa, seru bangettt. Bisa nonton dan akhirnya photo bareng dengan cast dan sutradara sebuah film. Feelnya pasti seru dan luar biasa banget
BalasHapusAlhamdulillah, Mas. Memang demikian itulah rasanya.
HapusJika penayangan perdana film isinya sinopsis, baru kali ini baca yang beda. Keren, Mbak! Bisa ketemu langsung Nicholas Saputra aja udah pengalaman berharg lho, Mbak.
BalasHapusBhahahahaha! Sebab ternyata, kesan yang paling menancap di hati adalah sat ditolak. BTW yang ngomongin filmnya sedang editing. Insyaallah bakal tayang di platform sebelah.
HapusOemji Nicholas Saputra itu lelaki paling cool sejagat raya memang ya. Sampe bikin baper org2 krn ga mau diajak foto bareng. Jujur, aku yg org Jkt aja blm pernah ketemu dia hahaha aku ngefans sih gegara aura maskulinnya keterlaluan..
BalasHapusOalaaaah. Malah belu pernah jumpa tho? Puantesan kawanku sampai bela-belain nelpon aku sesaat setelah ia baca tulisan ini.
HapusLuar biasa mbak Agustini ini, bisa ketemu dengan Nicolas Saputra bahkan foto bareng dengan Nirina Zubir dan Mira Lesmana, padahal mereka orang-orang terkenal.
BalasHapusKalo aku cuma kenal namanya doang, tapi belum pernah ketemu apalagi tatap muka, oh apalagi foto bareng.π
Muehehehe .... Meskipun ditolak fotbar, yg puentiiing wis ketemu yo Mas?
HapusIya sih mbak. Yang penting sudah ketemu idola.π
HapusAku juga pernah ketemu orang penting sih, ayo tebak siapa?
Presiden Jokowi mbak, waktu itu tahun 2019 waktu lagi kampanye.
Cuma ya waktu itu aku ngga bisa foto bareng karena presiden Jokowi nya di kawal ketat.
Dan aku juga ketemunya lihat di tivi π€£
Kabooorrrr πΆππ¨
Haiyaaaah, malah ngehaluuu
HapusYa ampuuun mbaaa... aku merasakan bagaimana kondisi seperti itu. Aku pernah berada di situasi yang mirip-mirip gitu. Bukan ditolak sih, tapi malu untuk mengejar aktornya.
BalasHapusAku tuh kan penggemar berat Matt Damon. Ada suatu masa ketika dia datang ke kota dekat Semarang untuk social activity terkait air bersih. Doi nginep di Semarang, tapi apa daya, mosok emak2 harus petakilan mendatangi hotelnya untuk foto. Duh laahh... sudah sedekat itu dia berada di kota yang sama, tapi tiada rejeki untuk bisa berfoto dengan aktor idola huhuuu.... rasanya nyesek tapi ya kudu ikhlas lah. Emang mau gimana lagi. :D
Heheheh .... Demikianlah adanya. Nyesek gak nyesek mesti ikhlas.
HapusAku belum nonton nih filmnya. Udh niat bakal tonton sih, apalagi melihat pemainnya bagus2 semuaaaa π. Aku ga terlalu fans Ama nicsap, tapi salut Ama aktingnya. Lebih ngefans Ama Nirina nya π. Apalagi pas tahu ini mirles yg produksiin, jadi udah kayak jaminan mutu. Penasaran alasan nicsap nolak foto. Tapi yg aku denger dr temenku yg pernah kerja bareng Ama dia, nicsap ini memang sopan dan bagus attitude nya ke siapa aja
BalasHapusIya, Mbak. Menghargai orang dia. Nolak diajak berfoto dengan sopan. Alasannya buru-buru ada banyak tamu. Namun sepertinya, ia sudah gak mood saja buat fotbar.
Hapuswaa beruntung banget mb bisa ngobrol ma artis, meski awalnya nolak foto2 ya
BalasHapusBhahaha .... Yup, tetapi tetap saja tak mau diajak fotbar kok, Bang.
Hapusahhhhh aku pengen teriak boleh ga hahaha
BalasHapusfilmnya belum aku tonton mbak, oya ini bukan film horor kan ya? hahaha maklum kalau nonton sendiri mah ga berani
Bukan horor, Mbak. Hahaha ....
Hapus