URUSAN dan persoalan hidup itu seolah tak ada habisnya. Jika selalu dituruti, niscaya kita bakalan kelelahan tiada tara. Bakalan tak sempat rehat. Baik rehat secara fisik maupun psikis. Padahal akibatnya bisa fatal, kalau kita sampai mengabaikan rehat.
Hati-hati lho, ya. Kedua macam rehat di atas perlu sekali untuk dilakukan. Demi menjaga tubuh dan pikiran agar tetap waras. Sementara kita sangat butuh kewarasan untuk menjalani hidup dengan sebaik-baiknya. Kalau tidak waras, mana mungkin hidup kita bisa berjalan dengan baik? Iya 'kan?
Jangan salah paham mengenai rehat. Rehat itu bukan sebuah aktivitas yang sifatnya buang waktu belaka, kok. Justru sebaliknya, rehat bermanfaat untuk menaikkan lagi semangat kita yang lagi kendur. Beneran.
Mungkin di sela-sela aktivitas harian yang amat padat, rehat terasa bagai obsesi. Kerap diangankan-dipikirkan, tapi sulit dieksekusi. Itulah sebabnya dibutuhkan niat yang kuat dan sebuah perencanaan matang untuk melakukan sebuah rehat.
Jangan sampai kita selalu mengorbankan jam leyeh-leyeh, apalagi jam tidur, gara-gara mengejar tenggat waktu kerjaan. Jangan pula kita senantiasa menunda-nunda waktu makan demi segera terselesaikannya sebuah pekerjaan. Apalagi sampai menunda-nunda shalat. Wah. Enggak banget deh, kalau sampai begitu.
Hidup itu mestinya proporsional. Waktunya kerja ya kerja. Waktunya rehat ya rehat. Bagaimanapun bentuk rehat yang kita pilih, yang penting rehat. Seberapa pun biaya rehat yang kita keluarkan, yang penting rehat.
Yang ujung-ujungnya setelah rehat, semangat kita bisa kembali membuncah. Demikian pula segenap energi yang kita miliki. Yang mestinya setelah rehat, dapat mendahsyat lagi.
Nah! Siapkah Anda melakukan rehat di sela-sela padatnya jadwal pekerjaan? Ayolah menjawab "siap" saja. Anda tentu mau punya energi diri dan energi hati yang dahsyat 'kan?
Jangan kalah dariku, dong. Aku dan seorang teman lamaku sudah melakukannya, lho. Kami melakukan rehat secara psikis dengan cara piknik tipis-tipis dan berswafoto seperti beberapa foto berikut ini. #sebenarnya cuma hendak pamer foto
Di altar Jogja, suatu malam |
Masih di altar Jogja |
Ini pun masih di tempat dan waktu yang sama |
Di halaman Vredeburg, suatu senja |
Waktunya kerja-kerja dan waktunya istirahar ya rehat. Jangan dibalik-balik ya hehehe
BalasHapushahaha...Yaiyalah, jangan suka begadang juga klo gak kepepet xixixi ...
Hapus