Sabtu, 03 September 2016

Berani adalah Pintu Pembuka


SUNGGUH, keberanian itu berpeluang mengubah segalanya. Dan sebaliknya, ketidakberanian setia menutup katup-katup kemungkinan. Saya merasakan betul hal itu.

Belasan tahun silam saya memberanikan diri untuk keluar kerja. Saya mau fokus mengurus si buah hati. Konsekuensinya, income keluarga berkurang. Sementara pengeluaran justru meningkat sebab hadirnya anggota baru. Meskipun masih orok, ia tetap butuh biaya 'kan?

Setelah sekian lama hidup dalam nuansa pengiritan yang total, saya galau. Merasa bersalah. Maka berbekal pengalaman sebagai pemeriksa aksara dan sedikit kemampuan menulis, saya kumpulkan keberanian untuk "melamar" kerja. Saya paksa diri untuk pede menawarkan kemampuan menulis.

Atas rekomendasi seorang teman, kala itu saya melamar ke Pak X. Beliau adalah penulis sekaligus pemilik sebuah penerbitan. Eh, ditolak. Apa boleh buat? Tim penulisnya sudah cukup jumlahnya.

Saya kecewa. Tapi dua hari kemudian, Pak X menghubungi saya. Meminta saya untuk menemui Pak Y, temannya yang juga punya penerbitan. Konon, Pak Y sedang amat butuh penulis. Dan setelah lolos seleksi contoh tulisan, Alhamdulillah saya diterima untuk gabung dengan tim penulis Pak Y. Dan, pekerjaan itu dapat dilakukan di rumah. Hasilnya 'ntar saya kirim via email.

Terbuktilah bahwa keberanian saya untuk menemui Pak X telah menjadi pintu pembuka rezeki. Yeah, di awal memang tak mudah untuk mengumpulkan keberanian itu. Terlebih saya tergolong sebagai orang yang pemalu dan peragu. Alhamdulillah saya akhirnya diberanikan-Nya.

Huft. Sekarang saya pun tengah mengumpulkan keberanian. Keberanian untuk apa? Untuk mulai menjadi blogger profesional dan memiliki suatu bisnis. Iya. Saya ingin berbisnis, tapi bingung mau berbisnis apa.

Apa boleh buat? Ternyata untuk memulai pekerjaan/bisnis dari nol memang campur aduk tak karuan rasanya. Butuh segudang keberanian. Maka aku mesti mampu seberani dulu, jika ingin mulai berbisnis....


NB:
Postingan ini juga merupakan pindahan dari status fesbukku tempo hari. Dipindahkan ke sini dengan alasan dokumentasi. Jauh lebih mudah mencarinya di sini, di blog ini, ketimbang ubek-ubek status fesbuk. Hehehe....


0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan Anda. Mohon tinggalkan jejak agar saya bisa gantian mengunjungi blog Anda. Happy Blog Walking!

 

PIKIRAN POSITIF Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template