Berbahagialah kalian yang berkesempatan menikmatinya. Yang tidak berkesempatan alias tidak libur, tetaplah berbahagia.
Ingat. Bahagia itu tidak tergantung pada libur atau tidak libur, tetapi tergantung pada hatimu. Pun, pada caramu memandang kondisi kesehatan rekeningmu.
Sekali lagi, pada caramu memandang kondisi kesehatan rekeningmu. Caramu memandang lho, ya. Bukan the real kondisi rekeningnya.
Jadi tak peduli seberapa banyak isinya, jika kamu memandang kesehatan rekeningmu baik-baik saja, kamu pasti bisa hepi. Bisakah? Bisa banget. Aku sering membuktikannya, kok.
Bagaimana caranya? Simpel saja. Jika kondisi rekening mulai oleng dan virus-virus kestabilan jiwa terasa menggila, aku segera buang "sampah" ke Malioboro. Berbaur dengan wisatawan.
Kadangkala berjalan kaki di sepanjang trotoarnya. Dari selatan ke utara, balik lagi ke selatan. Yaiyalah. Aku memang harus balik ke selatan.
Mengapa? Sebab tempat tinggalku berada di sebelah selatan perempatan Titik Nol Yogyakarta. Jadi, aku bolak-balik bukan karena kehilangan orientasi melainkan memang harus begitu kalau masih ingin pulang. Haha!
Namun kalau sedang malas berjalan kaki, aku akan duduk-duduk di bangku yang tersedia di seantero Malioboro. Duduk sambil melamunkah? O, tentu tidak. Di Malioboro kok melamun. Rugi.
Malioboro itu hiruk-pikuk. Tidak kondusif buat bengong dan melamun. Lagi pula, di Malioboro itu segala rasa ada. Segala peristiwa ada. Semua menarik untuk dilihat.
Aneka macam moda transportasi ada di sini. Rupa-rupa gaya busana wisatawan pun ada di sini. Aneka jenis barang dan makanan/minuman dijajakan. Hmm. Pokoknya bermacam-macam.
Yang ujungnya menginspirasi. Bikin hepi. Membangkitkan motivasi. Pun, pelan-pelan mengembalikan rasa syukur yang sempat mlengse akibat tertindih sampah-sampah pikiran.
Nah. Jika rasa syukur memenuhi rongga jiwa, apa yang terasa kurang? Enggak ada 'kan?
Jadi quote nih mba. "Melamun di Malioboro? Rugi" :)
BalasHapusHahahhaa iyaaa, ternyata bagus ya untuk dijadikan quote.
HapusNah bener.. liburan juga kalau gak kemana-mana bikin males juga.. paling tidak keluar menikmati sesuatu dengan jarak terdekat bisa jadi ide bagus!
BalasHapusBadan sihat, rekening tidak.. ouuuch tydaack! :D
Punchline nya mantep. "Di Malioboro kok melamun. Rugi." lha wong penuh hiruk pikuk kok ngelamun, opo yang mau dilamunke. Paling enak ke malioboro ya njajan terang bulan djadoel kayak di foto itu. :D
BalasHapusNah iya, kalau ke Malioboro itu memang asyiknya jalan-jalan sambil menikmati suasana di sana. Lingkungannya asri, kental nilai budayanya dan banyak spot cantik untuk latar belakang foto hehehe
HapusAku kira awalnya kenapa, tapi setuju sih di Malioboro segala aktivitas ada makanya sayang banget kalo cuma ngelamun disana hihi
BalasHapusSetuju! Bahagia itu pilihan, dan bersyukur adalah kuncinya. Aku juga sering "cuci mata" di tempat ramai seperti Malioboro untuk mengembalikan semangat dan motivasi.
BalasHapusMalioboro saat ini jauh lebih baik kondisinya daripada waktu sebelumnya. Jalan kaki boleh asal jangan nyasar sebelah stasiun.he.he
BalasHapus"Nenangin diri kok ke Malioboro!" Aku pernah dikomen gitu sama temanku. Hehe... Malioboro memang ramai, tapi sebagai introvert aku udah biasa membuat "selubung tak kasat mata" saat jalan-jalan di keramaian. Lagian, seru banget jalan kaki begitu. Kalau istilahku bukan "buang sampah" tapi "buang energi negatif". Intinya mah sama aja.
BalasHapusReeki banget ya Mba karena tinggal nggak jauh dari Malioboro, jadi kalau mau jalan jalan tipis tipis dan rekening sedang nggak mendukung keinginan untuk senang-senang hedon, bisa jalan jalan seru saja, menyamar sebentar jadi wisatawan ala ala. Hmm, kalau aku, ada nih taman bagus dekat rumah yang kumanfaatkan begini. Terutama kalau sedang manyun butuh jalan jalan tapi apa daya rekening sedang nggak bisa diajak kerjasama.
BalasHapusSetujuu..cari inspirasi, pengin termotivasi bakal kita dapatkan saat duduk-duduk di Malioboro. Di Malioboro nglamun, ya rugi dong!!
BalasHapuswkwkwk jadi tersindir. aku beberapa waktu lalu ke Jogja. dan pas hari kedua aku mager banget setelah pindah hotel. jadinya aku seharian cuma di hotel aja bengong sambill netflixan wkwkw
BalasHapuslho, kirain buang sampah beneran ternyata oh ternyataaa...
BalasHapusjadi pengen ke Malioboro juga dong ini, baru sekali ke Jogja dan masih belum puas eksplorenya termasuk Malioboro juga