Selasa, 29 November 2016

Kutunggu Kamu di Omah Petroek

SEKITAR 150 meter dari MGM (=Museum Gunung Merapi), ada satu objek wisata yang menarik. Omah Petroek namanya. Namun sayang sekali, spot tersebut nyaris tak terlihat dari mata khalayak ramai. Itulah sebabnya banyak orang yang tidak ngeh akan keberadaannya.  

Padahal, di situ banyak "properti" seni rupa yang instagramable. Terlebih lokasinya dikelilingi wilayah yang asri dan nyaman. Tepat di tepi Kali Boyong pula. Bayangkanlah betapa indahnya. Memandangi air mengalir di bawah sana, ditingkah desau angin yang menghunjam jantung dan telinga.... Duh, duh, duh! Wow sekali, bukan? Sungguh Dia SWT memang Maha Memahat Keindahan.

Andaikata Pak Wasito dari Disbudpar Sleman tidak mengajak rombongan blogger mampir ke situ, aku pun tak bakalan tahu. Dan ternyata, banyak di antara kami (atau malah semuanya?) yang juga belum tahu. Alhamdulillah. Berarti --setidaknya dalam hal ini-- aku tidak terlampau katrok. Haha! 

Ada apa saja di Omah Petroek? Oh, banyak. Sebagaimana telah disebutkan di atas, ada aneka karya seni rupa. Menariknya, karya-karya tersebut ditata sedemikian rupa sehingga keberadaannya terasa menyatu dengan alam. Bahkan menurutku, menyatu banget. 

Ada sistem yang unik di sini. Karya-karya yang dipajang tujuan utamanya memang bukan untuk dijual. Namun, jika ada yang berminat membelinya, ya boleh saja. Omah Petroek tak cemas bakalan kehilangan banyak koleksi. Mengapa? Karena akan selalu hadir hasil karya baru di Omah Petroek. Stok melimpah gitu, lho.   

O, ya. Omah Petroek juga memiliki beberapa fasilitas yang dapat dimanfaatkan pengunjung. Di antaranya pendopo, wisma untuk menginap, dan kafe. Jadi, kalau ingin menikmati syahdunya malam di sini bisa banget. Tapi ada syaratnya. Syaratnya mudah, kok. Tak serumit perasaanku kepadamu. Hehehe....

Apa syaratnya? Ini syaratnya. Jika ingin menginap di situ dengan menyewa satu wisma, Anda wajib membawa rombongan yang jumlah anggotanya minimal 10 orang.  Dan begitu satu wisma tersewa, pengelola Omah Petroek tidak akan menyewakan wisma yang tersisa kepada rombongan pengunjung yang lainnya, selama rombongan penginap pertama belum pulang (selesai masa sewanya). 

Begitulah cara para pengelola Omah Petroek dalam memberikan servis yang terbaik. Mereka berusaha sedemikian rupa untuk menjaga kenyamanan dan privasi para tamu yang menginap. Sedapat mungkin berusaha penuh totalitas dalam melayani pengunjung-pengunjung Omah Petroek.

Jika Anda sedang mencari-cari tempat untuk menyepi berombongan, pelatihan menulis komunitas, atau malah bulan madu berombongan (tentu dengan pasangan yang sah), Omah Petroek dapat menjadi solusinya. Langsung saja kulik informasinya sebelum reservasi. Survei dulu juga boleh. Bisa survei secara online, kok. Lihat saja di twitter @OmahPetroek dan FB Omah Petroek, Karang Klethak, Kaliurang. Atau, silakan ubek-ubek di google dan IG juga. Oke?

Eh, jangan lupa. Omah Petroek itu tetangga dekat MGM. Maka jadikanlah keduanya ke dalam satu paket wisata ke Sleman. Beneran. lho. Kutunggu kamu di Omah Petroek. 

 
Turun dari kendaraan, usai memarkirnya, kita akan langsung disambut oleh jargon ini "Kita berteman sudah lama". Ih, padahal baru sekali saja diriku ke situ. Sok akrab banget, ah...


0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan Anda. Mohon tinggalkan jejak agar saya bisa gantian mengunjungi blog Anda. Happy Blog Walking!

 

PIKIRAN POSITIF Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template