Selasa, 26 April 2016

HIDUP YANG TAK DATAR

HIDUP adalah serangkaian peristiwa yang dinamis, bahkan sangat dinamis. Bukan merupakan deretan hal-hal yang statis dan monoton. Bohong kalau Anda menyatakan bahwa hidup Anda tak berwarna. 

Jika Anda merasakan bahwa hidup Anda monoton dengan satu warna dan satu rasa saja, berarti ada yang “salah”. Hidup itu sungguh kaya warna dan kaya rasa, lho. Yeah… kiranya sebelas-dua belas dengan permen nano-nano lah. Permen yang rasanya manis-asam-pedas itu. Maaf, terpaksa menyebutkan merek supaya gamblang metaforanya. Haha!

Percayalah. Hidup tak selalu terasa manis ataupun tak selalu terasa pahit. Susah dan senang, duka dan bahagia, pasti akan silih berganti menghampiri diri kita. Selama kita hidup di dunia yang fana ini. Sebagaimana ungkapan "hidup itu seperti roda yang berputar". 

Posisi roda akan statis, tak berpindah-pindah, manakala roda dihentikan perputarannya. Dihentikan perputarannya ya berarti tidak bergerak. Adapun tidak bergerak = berhenti = mati = tidak hidup. Jadi, hidup yang statis merupakan hidup yang kurang --bahkan tidak-- hidup. 

Orang yang statis hidupnya berarti orang yang hidupnya berjalan dengan dataaar saja.  Sebab tak mengandung satu episode menantang apa pun, hidup yang dataaar itu cocok disebut sebagai hidup yang “enggak asyik, enggak keren”. Demikian kiranya menurut istilah anak-anak muda zaman sekarang. 

Dan faktanya, hidup memang tak pernah statis. Tidak pernah senantiasa berjalan secara datar-datar saja. Tidak mengherankan pula kalau ada yang bilang bahwa perjalanan hidup itu serupa dengan orang naik roller coaster. Naik roller coaster juga mendebarkan dan dinamis toh? Naik-turun, melingkar-berputar, secara mengejutkan.    

Yup! Tepat persis seperti itulah hidup yang kita jalani sebagai manusia di dunia kita yang fana ini. Selalu penuh gerakan ritmis, bahkan akrobatis. Sebagaimana orang yang melakukan akrobat, bila kurang berhati-hati dalam melakukannya maka dapat terpeleset. 

Hidup yang kita jalani pun seperti itu. Jika kita kurang perencanaan dan tidak hati-hati dalam melangkah, maka akan ada akibat buruknya. Yeah…. Life is never flat! #Cuplikan dari buku Jangan Bersedih 

MORAL CERITA:
Sebab hidup serba tak terduga, kesiapan mental kita dalam menghadapinya menjadi sebuah keniscayaan. 


Kalau ingin aku kirimi sepucuk surat istimewa (bukan email) plus buku kuning manis antigalau itu, jawil aku segera eeaa....



 

4 komentar:

  1. Jadi ingat tuh permen, di toko dekat kemarin enggak ada. Suka yang rasa rujak. Hidup juga gitu, kadang berasa rujak. Manis, asem, pedes, tetep saja jalan.

    Ning saya takut naik role coaster. Wkwkwk. Sukses selalu untuk Ibu, njih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe...iya mbaakkk...aamiiin, sukses selalu untuk Mbak Kayla juga... oh tentang role coaster aku juga mabok kokk klo naek ituu

      Hapus
  2. Live is never flat.. Yeahh.. ! * saya suka chitato...cuma klo makan ngumpet, biar ndak ditiru anak2...soalnya msg nya banyak *gagal fokus

    BalasHapus

Terima kasih atas kunjungan Anda. Mohon tinggalkan jejak agar saya bisa gantian mengunjungi blog Anda. Happy Blog Walking!

 

PIKIRAN POSITIF Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template