Sabtu, 06 Agustus 2022

Hidup Itu Improvisasi Terindah

APA kabar Sobat PIKIRAN POSITIF? Masih bersemangat menjalani hidup 'kan? Semoga masih dan akan senantiasa bersemangat sampai kapan pun. 

Percayalah. Walaupun acap kali terasa menyesakkan dada, hidup tetaplah jauh lebih baik ketimbang mati. 

Mengapa? Sebab hidup berarti kesempatan. Kesempatan untuk apa? Untuk melakukan apa saja dong, ah. 

Cobalah pikirkan baik-baik. Kalau masih hidup, bukankah kita masih bebas untuk melakukan apa saja? Masih punya kesempatan penuh untuk memilih. 

Mau milih rebahan bisa. Mau milih aktif dinamis sampai kekurangan waktu tidur pun bisa. Begitu pula jika mau menjadi orang jahat atau sebaliknya, mau menjadi orang alim bin baik budi. 

Nah! Bandingkan dengan mati. Bila telah mati, berarti kita tak lagi punya kesempatan untuk apa pun. Mau bernapas sedetik saja tak bakalan bisa. 

Jadi, judul tulisan ini sungguh tak dapat dibantah. Hidup memang merupakan improvisasi terindah yang diberikan Tuhan kepada kita. Terkhusus sebagai manusia, selaku wakil-Nya di bumi. 

Dengan hidup, kita berkesempatan untuk berkreasi apa saja. Memaksimalkan potensi-potensi yang kita miliki. Yang tentunya berasal dari -Nya juga. 

Sekali lagi, percayalah. Hidup itu sangat wajib disyukuri. Meskipun kadangkala terasa monoton, ayolah tetap berusaha kita nikmati. Caranya? Kita bikin enggak monoton, dong. Kita bikin improvisasi-improvisasi. 

Kalau misalnya sedang bosan dengan rutinitas harian yang itu-itu melulu, mengapa tidak mencoba ambil jeda dulu? Sekali waktu, khianatilah rutinitas itu. 

Jika bosan pergi pagi pulang petang (karena jadwal kerja kantoran), cobalah sekalian pulang malam. Lepas jam kantor bisa mampir ke mal dulu atau ke mana sajalah yang sekiranya bikin hepi. 

Sudah ditunggu anak, istri/suami, atau orang tua? Tenaaang. Semua bisa diatur. Yang penting komunikasikan dengan baik. Minta izin untuk me time demi kewarasan. 

Masak sih, sampai tak diizinkan? Keterlaluan sekali kalau sampai begitu. 'Kan pulang malamnya tidak untuk menjadi rutinitas?

Jadi rumusannya jelas, ya. Hidup adalah improvisasi terindah yang diberikan Tuhan kepada kita. Tolong camkan baik-baik. *Sembari toyor diri sendiri, nih* 

O, ya. Penting pula untuk diingat bahwa kita pun butuh memberikan ruang dan waktu pada diri sendiri untuk merasa tidak baik-baik saja. Tak usah denial menyatakan kalau everything is okay, sedangkan faktanya ambyar.

Kalau memang sedang tak baik-baik saja ya akui saja. Jangan salah paham. Mengedepankan pikiran positif memang wajib. Namun, tak berarti denial pada fakta yang buruk.

Akhirul kata, mari sama-sama bertahan untuk hidup. Demi hidup yang lebih bahagia. Setuju?




2 komentar:

Terima kasih atas kunjungan Anda. Mohon tinggalkan jejak agar saya bisa gantian mengunjungi blog Anda. Happy Blog Walking!

 

PIKIRAN POSITIF Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template