Jumat, 18 Juni 2021

Mural Art di Yogyakarta (3)

Apa kabar Sobat PIKIRAN POSITIF? Apakah kalian merasakan lambatnya up date-an blog ini? Idem dong perasaan kita, kalau begitu. Hahahaha!

Namun, tenang saja. Aku belum berhenti menulis, kok. Kelambatan bin kelambanan terjadi sebab aku sedang fokus ikut lomba-lomba menulis dan menulis di tempat lain. Bukan karena stop menulis. 

Apakah menang? Banyak kalahnya. Yang berhasil kudapatkan hadiahnya baru yang retjeh-retjeh saja. 

Eh? Sudahlah tak usah membahas hal tersebut. Sesuai dengan judul di atas, ayo kita menikmati mural di Yogyakarta saja. Sudah seri (3), lho. Jika ketinggalan seri-seri sebelumnya, silakan baca di sini:  Mural Art di Yogyakarta 

Yogyakarta memang istimewa. Komplet keistimewaannya, baik yang terkait dengan hal menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan. Nah! Keberadaan mural art ini termasuk keistimewaan yang menyenangkan. 

Kalau penasaran dengan keistimewaan yang menyenangkan itu, bisa banget dinikmati di sini: Mural Art di Yogyakarta (2)

Mengapa Mural Menyenangkan? 

Mengapa mural menyenangkan? Sebab kita dapat terhibur saat melihatnya. Lebih dari itu, kita bisa mendapatkan inspirasi dan pencerahan tertentu, selaras dengan tema yang disampaikan mural yang sedang kita lihat.

Begitulah adanya. Selain berfaedah sebagai penghias kota, mural memang merupakan media penyampaian suatu pesan dengan cara santuy kepada khalayak. Katakanlah, mengedukasi tanpa menggurui. 

Tembok yang semula tampak lusuh, kumuh, dan mulai dipenuhi lumut pun dapat beralih rupa. Makin cantik dan bisa menceriakan suasana. Tidak lagi menimbulkan teror tersendiri bagi pejalan kali yang tengah melintas sendirian.  

Mural di Jalan Suronatan Yogyakarta

Melalui tulisan ini aku hendak berbagi informasi tentang mural yang ada di Jalan Suronatan Yogyakarta. Tepatnya yang mempergunakan pagar tembok sisi barat SD Negeri Ngabean sebagai kanvasnya. Tentu tembok bagian luar (jalan), ya. Bukan yang berada di halaman sekolahan.  
 
Apa tema mural di situ? Setelah kutelaah semaksimal mungkin sesuai dengan kapasitas otakku, mural di situ menyuguhkan tema umum tentang ekologi. Terkhusus menyampaikan ajakan untuk menjaga bumi dan lingkungan kita masing-masing.

Hmm. Ketimbang penasaran lebih lama, mari langsung saja simak detil estetika dan pesan yang disampaikan oleh mural di tembok SD Negeri Ngabean tersebut.







Siapa Pelukisnya?

Aku menyangka bahwa pembuat mural di tembok SD Negeri Ngabean adalah seniman Yogyakarta atau mahasiswa ISI. Sementara kawanku menduga pembuatnya para siswa SD Negeri Ngabean. Eh, ternyata sangkaan dan dugaan kami salah kabeh (salah semua).

Ternyata setelah kami cari informasinya, pelukis mural di Jalan Suronatan itu para santri Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta. Tepatnya para santriwati. Bukankah yang bersekolah di Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah hanya perempuan? Hehehe ....

Keren sekali mereka, ya? Cantik, salehah, dan kreatif. Semoga kelak di masa depan mereka menjadi para pemimpin yang dicintai bumi dan langit. 

MORAL CERITA:

Selalu ada cerita di balik sesuatu, sesederhana apa pun itu.

 

 

34 komentar:

  1. aku lho biyen minta kepsek buat bikin mural aja tu dinding2 luar sekolah ben ketok cakep, katanya gak boleh, sekarang kepseke konco dewe, sewa pelukis buat bikin mural di salah satu bagian sekolah ben ketok wangon mbak didelok

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya lho, kalau ada muralnya tuh jadi gak terasa hampa gitu hahahaha ...tembok kusam nan lama klo tanpa mural, waah, horor banget kesannya.

      Hapus
  2. Masya Allah, keren sekali mural buatan para santri sholeh dan sholehah :) Ga menyangka ya mereka juga punya jiwa seni tinggi menjadikan dinding dan apa aja menjadi lebih indah dipandang. Pas banget tema tentang ekologi, mengajak masyarakat sekitarnya untuk semakin menjaga kelestarian alam dan lingkungan :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mbak, memang keren. BTW ini santriwati aja yang bikin, jadinya salehah aja. Hehehe

      Hapus
  3. Kreatif-kreatif banget yahh
    Penyaluran emosi dan feeling yang bagus contohnya ya begini nih. Nggak perlu merusak dan merugikan orang lain

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yoiii. Malah bikin hepi dan bisa menyadarkan orang agar cinta lingkungan.

      Hapus
  4. Keren yo Mbak, santriwati tapi jago bikin mural. Pemandangan yang terlihat pun jadi keren, lebih nyeni yo Mbak...

    BalasHapus
  5. Bakat melukis jika disalurkan dengan baik menjadi mural-mural seperti ini jadinya bermanfaat sekali ya
    Selain menambah keindahan sebuah tempat, juga bercerita banyak hal yang menarik
    Gak nyangka ya mural-mural cantik ini hasil karya para santri. Kereeen

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mbak. Keren ini. SEmula kukira yang bikin para mahasiswa ISI.

      Hapus
  6. Kok seruuu ya, santriwati Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta ini
    keren kebangetan ini mah
    duh, semogaaa kerennya para santriwati ini nulaarrr k generasi muda Indonesia

    BalasHapus
  7. Beberapa kali ke Jogja kok ga ngeh ya mba ada mural kece. Keen ya para santriwati ini bisa kreatif dengan membuat mural yang bikin kota makin indah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau di daerah-daerah pusat kota, di tempat cenderung pedesaan luas tanpa pagar tembok, atau di area bangunan heritage memang tak ada, Mbak. Harus di tempat mblusuk.

      Hapus
  8. Emang gak salah kalau menjuluki jogja dengan kota seniman.. berbagai seni lintas genre ada.. termasuk mural ini. Pas dulu ke jogja emang ada beberapa daerah yang banyak muralnya.. dan keren2 juga gambarnya.. gak asal coret-coret

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin yang Mas maksud itu daerah njeron beteng, terkhusus seputaran Tamansari.

      Hapus
  9. Keren bgt ya anak2 santri itu bisa bikin karya sebagus itu mbak, jogja emang paten kerennya, duh jadi kangen jogja

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, keren.
      BTW tahan dulu rindunya, Mbak, Jogja redzone.

      Hapus
  10. Keren banget ya kak. Benar-benar sangat kreatif melukisnya, saya jadi takjub dengan mural itu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya pun selalu takjud pada pelukis mural. Pingin bisa bikin mural juga akuu.

      Hapus
  11. wah jadi penasaran uda ikut lomba blog apa aja hehe...ya sama akupun lagi agak lambat update blognya...mungkin lagi nulis tema lain

    aku yang punya hobi gambar selalu suka dengan goretan goretan tangan seperti ini, terlebih yang gambar muralnya juga sudah kelas seniman jogja ya, pantaslah kalau bener bener bagus dan punya konsep yang tersurat sejumlah pesan moral tertentu. Great!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sampai lupa ikut lomba apa aja, sudah kalah, sudah kulupakan sajalah. Hahaha .. #patahhati

      Hapus
  12. Waah? Kreatif banget para santrinya , dan bagus banget itu muralnya. Patut diberikan apresiasi karena gak setiap orang bisa melakukan seni kreasi seperti itu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, benar, tak semua orang bisa, contohnya aku hahahaha ...

      Hapus
  13. Sangat bagus muralnya sungguh tak terduga kalau mural itu dibuat oleh para santriwati Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar, Mas. Putri-putri yang kukira tak bisa melukis.

      Hapus
  14. skrg lagi musim mural kyk gini ya mbak, di daerahku juga, gak papa sih, seni itu indah kok... :D

    ijin saya follow blognya ya mbak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar, Biarlah demam mural ketimbang vandalisme.

      Iya, silakan. Terima kasih.

      Hapus
  15. santrinya pinter pinter ngegambar, aku aja belom tentu bisa gambar sebagus ini. gambar orang aja rasanya kok kurang bagus

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe .... Aku juga gak pede kalau menggambar, Mbak.

      Hapus
  16. bagus-bagus banget muralnya, jadi pengen ke Jogja hehe makasih infonya mba, sehat selalu yaa https://www.cekaja.com/info/rekomendasi-parfum-lokal-tahan-lama

    BalasHapus
    Balasan
    1. Okee, sama-sama. Salam tangguh dan sehat selalu, ya.

      Hapus

Terima kasih atas kunjungan Anda. Mohon tinggalkan jejak agar saya bisa gantian mengunjungi blog Anda. Happy Blog Walking!

 

PIKIRAN POSITIF Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template