Selasa, 19 Juni 2018

Ngampilan Backpacker Hostel

KARENA seorang teman lama yang berkunjung ke Jogja, aku mendapatkan teman baru. Sungguh keren 'kan? Haha! Lalu, siapa teman baruku? Siapa pula teman lamaku? Hmm. Teman lamaku, yang merupakan teman semasa SMA, bernama Henny. Sementara teman baruku bermana Pak Yos, sang pemilik Ngampilan Backpacker Hostel. Yakni tempat menginap Henny.


Kami di pintu masuk

Aku tidak salah ketik, lho. Memang hostel. Pakai "s". Bukan hotel. Jadi, kalau menginap di situ mesti siap sekamar dengan orang yang belum kita kenal. Namanya juga hostel. Tidurnya ya sekamar ramai-ramai. 

Andaikata menginapnya berombongan sih, sekamarnya dengan teman sendiri. Kalau tidak, tentu mesti berbagi kamar dengan orang asing. Itulah sebabnya harga sewa kamar hostel lebih murah daripada kamar hotel. 

Oke. Mari balik ke Ngampilan Backpacker Hostel. Hostel yang ketersediaan kuotanya hanya 23 tamu ini menurutku bernuansa rumah eyang. Haha! Mengapa kusebut begitu? Sebab suasananya sangat asri, berkonsep klasik, dan menyatu dengan penduduk sekitar. 

Menyatunya pun tak sekadar dekat secara fisik. Tapi lebih dari itu, penduduk yang tinggal di sekitarnya memang menerima para tamu hostel dengan ramah. Dengan penerimaan sepenuh hati. Pastinya hal tersebut amat terkait dengan kepribadian Pak Yos dan Mbak Krisni. Mbak yang super duper ramah inilah yang sehari-harinya mengelola hostel. 


Numpang narsis di spot bernuansa klasik

Narsis bareng Mbak Krisni (berkacamata) dan tetangga sekitar yang sedang main

Suasana di halaman mungil Ngampilan Backpacker Hostel juga seru. Teduh sebab banyak pohon. Ada kolam ikan hias di bawah saung pula. Kubayangkan, ngopi sore di situ sembari baca buku pasti syahdu. Haha! Serasa nyantai di rumah eyang 'kan?


Aku iseng memotret ikan-ikan kecil di kolam mungil


Pak Yos bercerita, mayoritas tamu hostelnya menyukai perabotan zadoel yang terdapat di situ. Yang notabene merupakan peninggalan orang tua beliau. Itulah sebabnya aneka perabotan kekunoan tersebut dipertahankan sampai sekarang. Tak diganti dengan yang lebih kekinian.

Salah satu sudut di ruang tamu hostel


Dua benda ini mengingatkanku pada rumah orang tuaku di kampung halaman sana

Bagaimana dengan kondisi kamarnya? Silakan langsung cermati foto di bawah ini, deh. O, ya. Selain tempat tidur, tentu ada laci-laci tempat penyimpanan barang. Cermin dan kipas angin pun tersedia. Jadi, tak usah galau kalau ternyata Anda lupa bawa cermin dari rumah. 




Ngampilan Backpacker Hostel juga menyediakan dapur dan meja makan yang representatif untuk tamunya. Kalau si tamu butuh menyeduh minuman hangat tinggal ambil panas di dapur. Kalau ingin bikin mi instan, ia pun bebas mempergunakan dapur.

Bagaimana kalau ingin bikin makanan lain yang praktis selain mi instan? Tentu boleh juga, dong. Tapi bahan yang ingin dimasak tentu menjadi urusan si tamu. Tidak disediakan oleh pihak hostel. Yang biasanya tersedia di dapur hanya kopi, teh, dan gula pasir.

Seperangkat meja makan yang bebas dimanfaatkan tamu

Dapur yang representatif

Yang paling penting (bagiku) nih, tiga kamar mandi Ngampilan Backpacker Hostel terjaga kebersihannya. Iya. Aku--dan mungkin Anda sekalian--pasti lebih suka dengan kamar mandi yang bersih 'kan? 

Kalau kita menginap untuk beberapa hari dan butuh mencuci baju, bagaimana? Adakah jasa laundry di situ? Tenang saja. Di Ngampilan Backpacker Hostel tersedia mesin cucinya, kok. Kita tinggal bilang dan menyerahkan baju-baju kotor ke pengelola. Tak perlu mengangkutnya jauh-jauh keluar hostel.  


Kamar mandi yang bersih dan nyaman


Lokasi Strategis 
Beruntunglah Henny yang bisa menemukan hostel ini. Sudahlah harganya murmer, kondisinya nyaman, masih pula lokasinya sangat strategis. Ngampilan Backpacker Hostel 'kan beralamat di Ngampilan. Tak jauh dari titik nol Jogja, Malioboro, Taman Pintar, keraton, Pemandian Taman sari, alun-alun, dan Stasiun Tugu. Maka kalau hendak ke mana-mana dekat. 

Kiranya beruntung pula aku yang menyambangi Henny di tempat menginapnya. 'Kan jadi punya teman baru. Dan, jadi tahu adanya hostel ini. Insya Allah akan kurekomendasikan pada teman-teman yang butuh penginapan murmer tapi asyik di Jogja.


Sebelum pulang kami menyempatkan foto bareng Pak Yos di halaman hostel



*****
Ngampilan Backpacker Hostel beralamat di Jalan LetJend Suprapto, Ngampilan Ng 1 220 Rt 10 Rw 02, Ngampilan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55261 (Telp. 0817-9816-864)

FB:
Ngampilan Backpacker Hostel


0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan Anda. Mohon tinggalkan jejak agar saya bisa gantian mengunjungi blog Anda. Happy Blog Walking!

 

PIKIRAN POSITIF Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template