Minggu, 05 Maret 2017

Tiap Orang Butuh Curhat



TAKDIRKU hari ini adalah menghabiskan senja di tengah kota. Tepatnya di sebuah pos satpam, yang merupakan bagian dari sebuah hotel di seputaran Tugu Jogja. Tebak sendirilah apa nama hotelnya.

Sedang isengkah aku? Tentu tidak. Aku lagi menunggu jemputan pulang, bro. Sebab yang menjemput si mbak ojek online, aku menunggu di tepi jalan. Tidak menunggu di lobi hotel. Tapi mendadak derai hujan menderas. Dan, tiada tempat berteduh di dekatku selain pos satpam.

Alhasil hingga penjemputku tiba, aku sibuk berbincang dengan Pak Satpam. Oh, tidak. Beliau yang lebih banyak bicara; curhat tentang pekerjaannya. Ternyata beliau awet kerja di situ. Sejak 1995. Sempat keluar kerja, tapi dipanggil lagi dua tahun kemudian. 

Sempat galau juga untuk memenuhi panggilan kembali tersebut. Galau sebab enggan jika tidak diangkat menjadi karyawan tetap. Sebelumnya 'kan keluar kerja sebab hanya berstatus karyawan kontrak.

Pak Satpam juga bercerita soal gaji. Dulu, pada tahun 1995, gajinya per hari hanya Rp5.000,00. Tapi cukup untuk beli beras. Beliau memperkirakan, mungkin itu setara dengan Rp50.000,00 sekarang. Singkat cerita, pokoknya bla-bla-bla deh.

Tahukah Anda? Tidak kali ini saja aku berhadapan dengan situasi serupa. Alhamdulillah aku ditakdirkan kerap dicurhati oleh orang-orang yang tak kukenal. Kiranya, itulah cara Tuhan untuk membuatku tak kekurangan stok ide untuk menulis. Hehehe ....

MORAL CERITA:
Tiap orang memang butuh curhat.



0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan Anda. Mohon tinggalkan jejak agar saya bisa gantian mengunjungi blog Anda. Happy Blog Walking!

 

PIKIRAN POSITIF Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template