Yang Telah Mereparasi Hari-Hariku

MULANYA aku bermaksud menambah ilmu tentang dunia per-blogging-an. Maka ketika Indscript membuka kelas online untuk blogger pemula, aku sigap mendaftar. Konsultan Indscript yang mengurusiku adalah Mbak Ike Dian Puspita.

Lalu oleh beliau, aku ditawari untuk gabung dengan Grup TNB13. Ndilalah kala itu beberapa jam sebelum ada kuliah online tentang Personal Branding. Wah! Jelas tanpa babibu, aku langsung setuju. Personal Branding juga merupakan hal yang sedang ingin kudalami. Terlebih… gratis! Haha!

Ternyata, oh, rupanya. Grup TNB13 makin ke sini terbukti makin bikin aku malu. Malu untuk patah semangat dan bermalas-malasan. 

Huft. Bagaimana tidak malu? Lha wong dari pagi hingga malam, virus-virus kebaikan saja yang disebarkan oleh para pengampu grup. Otomatis para penghuninya hanya tertular virus kebaikan saja. Enggak ada ghibah, enggak ada debat kusir. Alhamdulillah. Juga, enggak ada SARAU (= Suku Agama Ras dan Usia). Padahal, penghuninya dari berbagai usia-agama-suku bangsa yang ada di Indonesia.

Ngomong-ngomong, apa sih Grup TNB13 itu? Oke. Aku kasih tahu, ya. TNB = Tips Nulis dan Bisnis. Adapun 13… apa ya? Haha! Aku lupa nanya apa pastinya. Tapi kuduga, itu nomor urut grup ciamik tersebut di keluarga besar Indscript. Jujur, semula aku merasa agak seram dengan angka 13 tersebut. Tapi aku lalu mengucap istighfar. ‘Kan enggak boleh percaya pada takhayul. 

Dan terbukti, Grup TNB13 tidaklah seram bin angker. Justru sebaliknya, bikin aku termotivasi untuk senantiasa mereparasi hati ini. Hingga akhirnya hari-hariku yang dulu sempat terkoyak-koyak, kini secara pelan namun pasti mulai tereparasi. Dan tunggu saja, pada ujungnya nanti aku pasti akan ikutan kelas Reparasi Bisnis. 

Nah, ini pengalamanku bersama Grup TNB13. Anda pasti akan merasakan sensasi yang kurasakan bila mau menceburkan diri juga di grup ciamik itu.

#Postingan ini merupakan alih tempat dari status FB-ku

#Status FB tersebut kubuat dalam rangka mengikuti quiz Selasa di Grup TNB13

#Alhamdulillah aku menjadi salah satu dari dua pemenang yang terpilih

MORAL CERITA:

Motivasi yang paling menentukan optimisme kita memang berasal dari dalam, internal diri kita sendiri, tapi tetap butuh dukungan kuat dari lingkungan. Yup! Lingkungan yang memotivasi akan jadi pengingat diri. Setuju?