Sabtu, 12 Juli 2014

Timnas Jerman, Messi, dan Aku

SEBAGAI fans setia timnas Jerman, tentu saja aku sangat berharap timnas Jerman muncul sebagai juara Piala Dunia 2014. Sudah pasti harapanku teramat sangat besar. Rasanya sudah terlalu lama timnas Jerman tidak menyandang predikat juara di perhelatan akbar dunia sepakbola tersebut.  Iya, bagiku saja sudah terasa terlalu lama. Apalagi bagi orang-orang Jerman sendiri. Mereka tentu sangat rindu predikat juara itu.

Sepanjang sejarah turnamen sepakbola antarnegara, Jerman telah mengoleksi tiga gelar juara Piala Dunia. Trofi terakhir kali diraih pada tahun 1990 di Italia. Selebihnya, pencapaian tertinggi hanya menempati peringkat kedua, yakni di Piala Dunia 2002 Jepang-Korea Selatan. Dalam dua penampilan terakhir, skuat timnas Jerman hanya berhasil menempati peringkat ketiga di Piala Dunia 2006 Jerman dan Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Lihatlah. Bahkan saat menjadi tuan rumah pun Jerman tak berhasil melangkah ke final.

Oleh sebab itu, sama halnya dengan jutaan rakyat Jerman di mana pun berada, aku kini sedang harap-harap cemas menjelang laga final 14 Juli 2014 nanti. Aku mau Jerman juara dunia di tahun ini. Benar-benar mau! Dan, aku pikir momentumnya tepat. Mumpung Jerman sedang semangat-semangatnya usai pesta gol ke gawang Bras(z)il di laga semifinal. Semoga sih penampilan tim Jerman sewaktu semifinal tempo hari bukanlah klimaks sehingga pertandingan final nantilah yang merupakan klimaksnya dan berakhir dengan dinobatkannya Jerman sebagai juara dunia sepakbola.

Namun, apa boleh buat? Entah mengapa aku menjadi galau setelah mengetahui bahwa Lionel Messi juga amat membutuhkan gelar juara pada putaran final Piala Dunia 2014 ini. Bukan karena Messi merupakan pesepakbola idolaku. Sama sekali bukan seperti itu alasan kegalauanku. Lalu, apa alasannya? Sebab aku trenyuh saat Messi bilang ingin merasakan sensasi jadi juara dunia; selama ini dia bertanya rasanya jadi juara dunia pada teman-temannya (dari Spanyol) yang bersama-sama main di klub Barcelona, tapi mereka tak ada satu pun yang mampu mengungkapkannya dengan kata-kata.

Oh, Messi! Dialah satu-satunya pesepakbola yang berhasil meraih trophy Ballon d’Or sebanyak 4 kali berturut-turut (2009, 2010, 2011, dan 2012). Penampilannya di level klub pun sudah maksimal. Apa boleh buat? Juara Piala Dunia adalah satu-satunya gelar prestius yang belum pernah ia menangkan. Maka ia amat berambisi jadi juara pada 2014 ini. Aku pun ingin melihat seorang Messi melengkapi gelar juaranya.

Bagaimana, ya? Aku ingin melihat Phillipp Lahmp mengangkat Jules Rimet tinggi-tinggi. Sungguh, aku ingin Jerman kali ini datang ke arena Piala Dunia untuk menjadi yang terbaik. Ya, aku mau Jerman menang. Tapi aku pun ingin Messi tak kecewa. Ini lho, yang bikin galau. Aku toh bukan dari Jerman ataupun Argentina. Sama sekali aku tak punya tautan apa pun dengan kedua negara tersebut. 

Entahlah. Kali ini aku berusaha stay cool saja. Iya, mungkin lebih baik begitu. Biarlah tangan Tuhan yang berbicara. Aku enggak mau tegang-tegang menghadapi final nanti. Takut kecewa kalau terlalu berharap. Halah...
#sekadar-curahan-perasaan-pribadi



0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan Anda. Mohon tinggalkan jejak agar saya bisa gantian mengunjungi blog Anda. Happy Blog Walking!

 

PIKIRAN POSITIF Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template