Senin, 22 Agustus 2016

Mata Pak Jokowi




MUNGKIN aku sedang terserang virus kebangsaan yang akut. Hmm. Belakangan ini rasanya terlalu kerap aku baper terkait negara. Ini serius, lho. Mudah-mudahan sih baperku tak sekadar terbawa perasaan. Tapi bisa beranjak ke bawa perubahan. 

Nah. Kali ini aku hendak berkisah mengenai baperku gegara mata Pak Jokowi. Heh? Kenapa mata beliau? Hubungan apa kiranya yang mengikat kebaperanku dengan mata sang presiden? Tenang saja. Hubungannya tetap senonoh, kok. Hehehe....

Begini. Ketika menjadi inspektur upacara (eh, sebutannya benar inspektur 'kan?) HUT RI beberapa waktu lalu, kulihat mata beliau berkaca-kaca. Ya, aku melihatnya begitu. Maka pikiranku segera saja mengembang ke sana kemari. 


Kala itu aku meyakini bahwa hati Pak Jokowi penuh kecamuk. Sedih dengan kondisi negeri yang masih centang perenang. Sedih sebab terlalu banyak komponen bangsa yang tampak saling serang. Sedih karena... sedih gegara... Pokoknya sedih gegara terlampau banyak masalah yang mendera bangsa ini. 
 
Namun pada detik yang sama, kukira beliau juga merasa bangga. Bangga sebab paskibra lancar bertugas. Bangga sebab situasi-kondisi terkendali. Pun, masyarakat umum bersikap tertib selama pelaksanaan upacara. Seperti kita mafhum, mulai tahun ini upacara HUT RI memang dibikin berbeda. Diawali kirab segala. Yakni kirab bendera pusaka dan teks proklamasi. Rutenya antara Monas dan Istana Merdeka. 

Ya, ya. Entah mengapa mata Pak Jokowi kala itu demikian menyedot perhatianku. Mata beliau yang berkaca-kaca itu. Maaf, tulisan ini objektif adanya. Jangan salah sangka. Daku bukanlah pendukung setia ataupun pembenci beliau. Daku hanyalah seorang rakyat jelata yang berusaha mikir positif kepada beliau. Hambok teniin....



MORAL CERITA:
Marilah kedepankan mikir positif demi kebaikan seluruh komponen bangsa; seluruh masyarakat Indonesia tercinta. Setuju 'kan?



0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan Anda. Mohon tinggalkan jejak agar saya bisa gantian mengunjungi blog Anda. Happy Blog Walking!

 

PIKIRAN POSITIF Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template