Senin, 08 Desember 2025

Taman Yuwono (Joewana) Yogyakarta


HALO, Sobat Pikiran Positif? Kali ini aku hendak sedikit bercerita tentang sebuah taman kuno. Namanya Taman Joewana. Akan tetapi, ada juga yang menulisnya Taman Yuwono


Taman tersebut berlokasi di Sosromenduran. Bagian barat Kawasan Malioboro. Tepatnya di Jalan Dagen. Jadi kalau kita menyusuri Jalan Dagen dari arah timur, yaitu dari Malioboro, silakan tengok kanan jalan. 

Yup! Taman Joewana berada di sisi utara. Penandanya gerbang yang tampak di foto ini.

Sesungguhnya memang bukan jalan umum. Oleh karena itu, jika ingin masuk ke situ naikkan level percaya dirimu. Langsung saja melangkah masuk. Tak perlu keder dengan sekuriti atau dengan gonggongan anjing yang kadangkala terdengar. 

Bolehlah waspada penuh. Namun, melangkahlah dengan tenang. Jangan berisik. Anjingnya berada di dalam halaman sebuah rumah yang pintu gerbangnya tertutup rapat. Semoga selalu tertutup rapat. Dalam arti, pemilik atau penjaga rumahnya tidak pernah lalai membiarkan si anjing lepas. 

Oke. Mari kembali ngomongin Taman Joewana. Begitu melintasi gerbang beserta gonggongan anjing tadi, fokuskan pandangan ke depan. Pasti akan tampak gapura dalam foto berikut ini.


Foto di atas menunjukkan gapura selatan. Adapun gapura utaranya di bawah ini. 


Jadi, Taman Joewana sebetulnya tidak terlalu luas. Seukuran lapangan tenis saja. Kemudian sisa lahan di sekitarnya ditumbuhi pepohonan plus dimanfaatkan untuk parkir mobil. 

Mobil-mobil siapakah itu? Entahlah. Mungkin milik para tamu yang menginap di penginapan-penginapan yang ada di sekitar Taman Joewana. 

Begitulah adanya. Rumah-rumah yang mengelilingi Taman Joewana kini memang bertransformasi jadi penginapan-penginapan. Lain dengan bangunan hotel kekinian yang bergaya modern. Penginapan di sini justru bernuansa heritage. Perabotan di dalamnya pun demikian. 

Kompleks perumahan yang mengelilingi Taman Joewana merupakan perumahan elite semasa Hindia Belanda. Gaya arsitektur bangunan-bangunan di situ merupakan gaya perpaduan antara Eropa dan Jawa, yang lazim disebut Indis

Yang paling istimewa tentu rumah nomor 19. Dahulu rumah tersebut ditinggali oleh keluarga Abdurahman Baswedan,  salah satu menteri zaman Orde Lama. Beliau adalah kakek dari Bapak Anies Rasyid Baswedan. Jadi tatkala kecil, beliau yang tinggal bersama sang kakek selalu bermain-main di Taman Joewana itu.

Nah. Kapan nih, kalian ke Taman Joewana ini? Supaya tak tersesat atau salah alamat, silakan tonton dulu video singkatnya ini.




2 komentar:

  1. Deskripsinya bikin betah membayangkan suasana taman ini — adem, tenang, cocok buat healing atau piknik santai. Bisa jadi nambah list tempat piknik di Yogyakarta kalau nanti main ke sana 🍃

    BalasHapus
  2. Yogyakarta baru sekali sih dan itu bikin aku langsung membayangkan suasana sore yang adem dan menenangkan di tengah kota. Tempatnya terasa seperti oase kecil, cocok untuk lepas dari hiruk-pikuk sambil menikmati suasana hijau dan udara segar ya mba? Sepertinya taman ini bukan sekadar destinasi wisata biasa, tapi juga bisa jadi tempat kita menenangkan pikiran sambil menikmati keindahan alam kota.

    BalasHapus

Terima kasih atas kunjungan Anda. Mohon tinggalkan jejak agar saya bisa gantian mengunjungi blog Anda. Happy Blog Walking!