Minggu, 09 April 2023

Beduk di Masjid Jawa

HALO, Sobat PIKIRAN POSITIF. Tahu beduk? Itu lho, yang biasa ada di masjid-masjid kuno. Entah kunonya bersejarah ataupun tidak. Yang fungsinya dipukul (baca: dibunyikan) tatkala masuk waktu salat fardu.

Silakan baca juga tulisanku yang mirip ini di Kompasiana. Oke? 

Nah. Kekayaan Nusantara yang berupa masjid ternyata luar biasa jumlahnya. Gaya arsitekturnya juga demikian. Beraneka ragam model dan filosofinya.

Saya baru betul-betul sadar akan hal itu tatkala bongkar-bongkar galeri HP. Iya, benar. Ternyata saya punya banyak foto masjid ikonik. Bukankah ini berarti saya lumayan kerap berkunjung ke masjid?

Hmm. Religius juga saya rupanya.
Masjid-masjid keren yang saya kunjungi kebetulan baru di seantero Jawa Tengah dan DIY. Yang notabene semuanya bercirikan budaya Jawa.

Walaupun tidak persis sama, secara garis besar bentuk dan tatanan masjid-masjid itu serupa. Mulai dari model atap beserta pemaknaannya, hingga keberadaan kolam-kolam di sekeliling masjid

Di luar ornamen dan bentuk arsitektur masjid-masjid tersebut, ada satu hal yang menarik untuk dicermati. Hal apakah itu? Tak lain dan tak bukan, tentang adanya beduk di tiap-tiap masjid.

Kiranya beduk merupakan (semacam) aksesoris wajib untuk sebuah masjid di Jawa tatkala itu. Kalaupun sekarang ada beduk yang tidak lagi difungsikan, saya pikir fungsinya sebagai benang merah tak serta-merta musnah.

Dokpri Agustina

6 komentar:

Terima kasih atas kunjungan Anda. Mohon tinggalkan jejak agar saya bisa gantian mengunjungi blog Anda. Happy Blog Walking!