Minggu, 10 April 2022

Lelaki Yogyakarta dan Burung Daranya

APA kabar Sobat PIKIRAN POSITIF? Masih semangat untuk berpuasa Ramadan 'kan? Semoga deh, ya. Supaya tambah semangat, gimana kalau sekarang kita ngomongin lelaki Yogyakarta dan burung daranya? 
 

Dokpri


Muehehehe .... Apa kaitan antara semangat berpuasa dan burung dara, ya? Apa pula kaitannya dengan lelaki Yogyakarta? 

Memang tak ada kaitan antara puasa dan burung dara,  kok. Yang berkaitan erat itu 'kan burung dara dan lelaki Yogyakarta. Yoiii. Aku amat yakin bahwa lelaki Yogyakarta berkaitan erat dengan burung dara. 

Bagaimana tidak erat  kalau faktanya di mana-mana,  di seantero Yogyakarta,  kerap kulihat orang yang membawa-bawa burung dara? Ada yang dibawa begitu saja pakai tangan.  Ada pula yang membawanya dengan sangkar. 

Dibawa ke mana? Setahuku sih,  dibawa ke suatu tempat. Setelah  nemu lokasi yang dirasa cucok meong untuk dijadikan tempat nggabur dara (menerbangkan burung dara), maka di-gabur-lah burung dara yang dibawa itu. 

Jangan tanyakan kepadaku perihal kriteria yang dipakai untuk menentukan cocok atau tidaknya sebuah lokasi, sehingga lulus sensor untuk dipergunakan sebagai tempat nggabur dara. Sejujurnya aku tak tahu. Lhawong si peng-gabur saja tak tahu pasti, kok. Feeling aja, gitu katanya. 

Perlu diketahui, nggabur dara merupakan sisi paling asyik dari aktivitas memelihara burung dara. Keasyikannya terutama terletak ketika burung dara yang dilepas melesat terbang tinggiii sekali (sampai hanya terlihat sebagai titik hitam), tetapi seketika balik ke bumi saat dipanggil-panggil untuk menjumpai pasangannya yang dipegang si peng-gabur

Ealaaah. Manusia kok ya tega-teganya ngerjain burung. Hahaha! 

O,  ya. Yang hobi nggabur dara berasal dari semua kalangan,  lho. Tak hanya dilakukan orang dewasa,  tetapi juga dilakukan para bocah. 

Nah 'kan. Nggabur dara memang semacam kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun. Dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dengan demikian,  mata rantainya tak putus. 

Penutup

Jika engkau bukan orang Yogyakarta dan kebetulan sedang berada di kotaku ini, tolong deh amati jalanan di sekitarmu. Ada yang sedang nggabur dara atau tidak? Minimal, ada yang lewat-lewat dengan membawa burung atau tidak? Kalau tidak, berarti dirimu belum beruntung.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan Anda. Mohon tinggalkan jejak agar saya bisa gantian mengunjungi blog Anda. Happy Blog Walking!