Selasa, 06 November 2018

Istana Rapunzel di Jalan Kauman

HALO Sobat Pikiran Positif ....

Kali ini aku hendak bercerita tentang sebuah "istana". Yakni "istana" yang berlokasi di kampungku. Eh? Bukan kampungku dong, ah. Aku 'kan tidak membelinya. Hanya numpang berdomisili di situ. Hehehe ....

Yoiii. Jalan Kauman Yogyakarta adalah alamat "istana" yang kumaksud. Hmm. Tapi mohon digarisbawahi. "Istana" lho, ya. Bukan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Bukan pula istana kepresidenan alias Gedung Agung.

Sebab faktanya, bangunan yang kusebut "istana" itu merupakan rumah biasa. Bukan sebuah istana. Kalau begitu, mengapa aku menjulukinya sebagai "istana"? Karena di mataku, corak bangunannya menawan bak sebuah istana. Silakan kalian amati deh, foto berikut.

Mirip istana tempat tinggal Rapunzel 'kan? 

Dalam imajinasiku, juga imajinasi beberapa teman yang kupameri foto di atas, bangunan tua tersebut mirip tempat tinggal Rapunzel. Iya, Rapunzel yang tokoh dongeng itu. ***Bila belum tahu Rapunzel silakan googling sendiri, ya***

Kubayangkan, alangkah syahdunya bila kamar tidurku seperti itu. Jendela di mana-mana sehingga sirkulasi udara dan cahaya lancar jaya. Tak perlu AC, tak butuh kipas angin. Situasi dalam kamar pun pasti terang benderang. Wow! Tentu bakalan hemat energi. Iya 'kan?

Eh? Ngomong-ngomong, bagaimana menurut kalian? Istana Rapunzel itu indah atau tidak? Rasanya keterlaluan deh, kalau kalian bilang jelek. Haha!

Namun, aku sedikit kecewa karena tak punya akses untuk melihat isi "istana" tersebut. Yeah, apa boleh buat? "Istana" itu memang bukan fasilitas publik. Jadi, hanya keluarga dan kawan-kawan pemiliknya yang berkesempatan memasukinya. Sementara aku tak kenal sama sekali dengan para penghuninya. Alhasil, aku hanya bisa memotretnya dari kejauhan.

O, ya. Kupikir kalian mesti mengamati sekali lagi foto di atas. Tapi kali ini, tolong fokuskan perhatian pada spanduk hijau bertuliskan "Kantor Koperasi  FKKAU".

Hmm. Berdasarkan informasi yang terkumpul dari warga sekitar, yang kemudian diperkuat oleh kehadiran spanduk FKKAU di situ, aku berani menyimpulkan kalau "istana" tersebut milik keluarga Mas Muhammad Andreago Fuad. Iya, Mas Fuad yang ketua Forum Komunikasi Kawasan Alun-alun Utara (FKKAU) itu. Yang namanya fenomenal bin cetar membahana itu. Maklumlah. Beliau 'kan gagah dan tampan.Haha!

Ngomong-ngomong, tak usah bingung-bingung mencari "istana" tersebut. Lokasinya tepat persis di belakang gerobag ronde Mbah Payem. Ronde yang legendaris itu, lho. Lha wong Mbah Payem itu nunut berjualan di trotoar depannya, kok.

MORAL CERITA:
Kalau sedang melintas di wilayah Kauman Ngupasan Yogyakarta, cari-carilah yang menarik dan unik. Bukan malah mencari-cariku. Hihihi ....


4 komentar:

  1. imajinasi nya sampe ke rumah rapunzel ya wkwkwk mungkin hanya kebetulan,

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha...iyaaa, betul, imajinasiku memang sampai ke situuu

      Hapus
  2. Di Jogja emang masih banyak bangunan unik & klasik ya mbak

    BalasHapus

Terima kasih atas kunjungan Anda. Mohon tinggalkan jejak agar saya bisa gantian mengunjungi blog Anda. Happy Blog Walking!