Jumat, 20 April 2018

Perlukah Kita Saling Melukai?

AKHIR-AKHIR ini ...

Aku merasa lumayan terganggu tatkala berselancar di dunia maya. Apalagi ketika membuka-buka akun medsos. Yang terkhusus bagiku, terutama saat membuka-buka akun FB.

Duileee! Linimasa kok serupa Padang Kurusetra. Panaaas. Berselimut kemelut. Penuh dengan aroma peperangan. Bertabur dengan intrik.

Perang tagar tiada henti. Saling hujat. Saling memaki. Berseliweran pula status-status yang beraroma saling curiga.

Oalaaah! Masing-masing merasa paling benar. Tak ada yang mau mengaku salah.

Liar! Sungguh liar! Tampaknya semua pihak tak segan-segan untuk saling serang. Untuk saling melukai perasaan. Untuk saling mengintimidasi melalui bahasa lisan dan tulisan.

OMG!  Ada apa dengan Indonesiaku? Konon bangsa Indonesia merupakan bangsa yang ramah, penuh sopan santun. Tapi kok belakangan ini lebih tampak sebagai bangsa yang beringas?

Bicara, menulis, menyuarakan apa yang ada di benak dan hati kita ... tentu bukan merupakan hal terlarang. Kita bebas bin merdeka untuk melakukannya. Namun alangkah indahnya, jika kebebasan dalam berbicara dan menulis itu kita manfaatkan dengan bijaksana.

Yeah, kita bebas-bebas saja mau ngomong apa. Merdeka-merdeka saja hendak menulis (bikin status) apa pun  di akun medsos kita. Tapi hambokyao tidak sampai menggoreskan luka ning atine liyan ....

#terutama ingetin diriku sendiri niih

MORAL CERITA:
Jika saling mencintai lebih menentramkan, mengapa kita mesti saling membenci bin melukai?





2 komentar:

  1. Daripada kita membeci dan merasa diri paling baik,lebih baik intropeksi diri dan menulis sesuatu yang bermanfaat di blog.

    BalasHapus

Terima kasih atas kunjungan Anda. Mohon tinggalkan jejak agar saya bisa gantian mengunjungi blog Anda. Happy Blog Walking!

 

PIKIRAN POSITIF Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template