Rabu, 15 November 2017

Reuni SMP dan Aneka Dampaknya

HALO lagi kawan PIKIRAN POSITIF ....

Semoga tiada bosan-bosannya menikmati untaian kata yang ada di blog ini. Semoga pula selalu ada hikmah dan nilai yang bisa dipetik dari blog ini. Aamiin.

O, ya. Kali ini aku hendak menuliskan sesuatu yang ringan-ringan saja. Oops! Biasanya juga ringan, sih. Tapi maksudku, kali ini jauh lebih ringan begitu. Lebih remeh temeh meskipun tetap ada moral ceritanya. Hehehe ....

Terus terang saja, postingan ini berangkat dari keinginanku untuk curhat. Yakni curhat ke diari pribadi. Tapi kupikir-pikir, alangkah lebih baiknya kalau curhatan tersebut kubuka untuk umum. Agar banyak orang yang membacanya dan (siapa tahu) terinspirasi. 

Alhasil, bentuk curhatan pun menyesuaikan. Tidak alay mendayu-dayu seperti halnya jika untuk konsumsi pribadi saja. Karena blog terbuka untuk umum, ya lebih elegan dooong. Haha!

Yup! Sesuai dengan judulnya ("Reuni SMP dan Aneka Dampaknya"), kali ini aku memang ingin menyampaikan sesuatu terkait reuni. Khususnya reuni SMP. 

Ada apa dengan reuni SMP? Wah, pastinya ada-ada saja lah yaaa. Haha! Ada kisah lama yang terkuak. Ada kisah baru yang terjalin. Dan sedihnya, ada pula perseteruan baru yang seru. Ckckck. Betapa sangat komplet 'kan?

Manfaatnya

Apa sih manfaat dari sebuah reuni SMP? Tentu manfaatnya hampir sama persis dengan reuni pada umumnya. Hanya saja, reuni SMP itu agak istimewa. Setidaknya begitulah yang kurasakan. Menurut pendapat pribadiku.

Sewaktu SMP, kita ini 'kan sedang dalam usia ABG. Tengah menjalani masa peralihan dari anak-anak ke remaja. Lagi mulai belajar centil. Hmmm. Kalau ini sih, BUKAN aku bangeeet. Hihihi ....

Tatkala itu ada yang mulai saling jatuh cinta. Cie, cie, cie. Enggak sampai pacaran, sih. Cuma saling memendam rindu saja. Atau, memendam rindu sendirian tanpa pernah berani menunjukkannya kepada yang dirindui. Haha!

Adapun manfaat yang paling besar adalah kembali terjalinnya tali silaturahmi. Bukankan silaturahmi itu memperpanjang usia? Juga memperbanyak rezeki?

Dampaknya

Tentu saja reuni SMP mendatangkan dampak. Baik yang positif maupun yang negatif. Dampak positifnya, kita bisa tahu perkembangan kawan-kawan semasa ABG dulu. Rasanya sungguh membahagiakan bila kita tahu bahwa kawan-kawan kita banyak yang sukses. 

Cobalah renungkan baik-baik. Betapa kita tidak ikut senang bila ada kawan yang makin kinclong? Yang makin keren? *Kalau kita tidak ikut merasa senang, malah merasa tidak suka, mawas dirilah. Yuk, basmilah iri dan dengki yang mampir di hati kita gara-gara melihat kawan yang meraih kesuksesan maksimal*

Meskipun kehidupan kita saat ini kacau balau, lebih baik jangan iri. Jangan pula merasa rendah diri. Lebih asyik ikut berbahagia saja. Lha wong datang ke reuni itu 'kan untuk bahagia tho yooo .... 

Namun, hati-hati. Hati-hatilah dalam menyikapi kehangatan sebuah reuni. Terlebih reuni SMP. Aku tahu. Kita pasti akan baper bila mengetahui bahwa cowok yang dulu kita tolak mentah-mentah rasa cintanya, ternyata kini secemerlang Nickolas Saputra. Jangan salah. Meskipun dulu itu hanya cinta monyet, faktanya tetap saja bikin baper. Haha!

Atau sebaliknya, ada seseorang yang amat menyesal sebab dulu tak berani bilang suka. Sementara yang disukai ternyata juga punya perasaan senada. Ampun, deh. Sebuah keterusterangan yang sangat telaaat.

Sudahlah. Kusudahi saja postingan ini. Malah baper sendiri aku jadinya. Semoga postingan ringan banget ini tetap ada manfaatnya. 

MORAL CERITA:
Ajari anak Anda untuk bersikap damai kepada kawan-kawan SMP-nya. Kalau ada yang lirak-lirik tapi anak Anda enggak suka, ajari agar tak ekstrem cara menghindarinya. Siapa tahu pada reuni beberapa tahun ke depan, si tertolak meningkat pesat daya pesonanya. Hmm.




Fotoku bersama kawan-kawan lama, saat reuni SMP. Tampak simpel namun di baliknya ada kerumitan-kerumitan kisah. Haha!



2 komentar:

Terima kasih atas kunjungan Anda. Mohon tinggalkan jejak agar saya bisa gantian mengunjungi blog Anda. Happy Blog Walking!

 

PIKIRAN POSITIF Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template