Sabtu, 25 Maret 2017

Selalu Kosongkan Gelasmu


YUP! Selalu kosongkan gelasmu. Eh? Mengapa begitu? Apa tujuannya? Tentu supaya selalu bisa diisi lagi, lagi, dan lagi. Dengan demikian, makin banyaklah minuman yang dapat kaunikmati.

Eit! Jangan keburu mengajukan protes. Jangan buru-buru bilang, "Perutnya nanti kepenuhan, lho. 'Ntar membuncit. Blendhingen (kata orang Jawa)."

Jangan salah sangka dululah. Ini bukan dalam arti denotatif, melainkan konotatif. Gelas yang kumaksud bukan gelas betulan.

Itu kiasan belaka. Maksudnya agar kita selalu mau membuka diri. Yakni membuka diri untuk mau belajar dari siapa saja. Sekalipun dari orang yang lebih muda ataupun lebih sedikit pengalaman.

Salah satu contohnya begini. Meskipun sudah lama berkecimpung di dunia penulisan, seorang penulis kawakan tak boleh jemawa. Tak boleh meremehkan penulis-penulis lainnya. Sekalipun jam terbang mereka belum banyak.

Mengapa begitu? Sebab di atas langit masih ada langit. Jam terbang para penulis muda itu memang belum banyak. Akan tetapi, bisa jadi mereka menguasai hal-hal lain yang justru belum dikuasai oleh si penulis kawakan.

Pendek kata, jangan pernah lelah untuk belajar. Jangan sampai enggan untuk menambah ilmu. Alasannya, ilmu-ilmu senantiasa berkembang dari waktu ke waktu.  Kalau kita enggan belajar lagi, ya bakalan ketinggalan.

Jadi, selalu kosongkan gelasmu! Oke? Deal, ya.

*Tulisan ini terinspirasi oleh salah satu status fesbukku*

MORAL CERITA:
Jangan pernah lelah dan bosan untuk menambah ilmu.  


4 komentar:

Terima kasih atas kunjungan Anda. Mohon tinggalkan jejak agar saya bisa gantian mengunjungi blog Anda. Happy Blog Walking!

 

PIKIRAN POSITIF Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template