Minggu, 13 November 2016

Status Fesbuk Sang Komandan

SUNGGUH, aku tidak mengenalnya. Atau lebih tepatnya, katakan saja... "belum". Sebab ada kemungkinan di masa depan, aku berkesempatan untuk mengenalnya. Dunia ini 'kan penuh dengan kemungkinan. Lagi pula, istrinya adalah kawan lamaku. Walaupun kini domisili kami berjauhan, kemungkinan berjumpa tak serta-merta sirna toh? 

Lalu, mengapa sekarang aku repot-repot menulis tentangnya? Hmm. Tentu ada satu alasan unik bin menarik di baliknya. Alasan apakah itu? Yakni fakta bahwa beliau adalah seorang komandan polisi yang piawai menulis status fesbuk. Haha! Ini serius, lho. Sungguh-sungguh beliau jadi topik tulisan ini sebab status-status fesbuknya yang --menurutku-- uhuy sekali.

Ayo kita lihat salah satu contoh ke-uhuy-an yang kumaksud. Siap, ya? Ini nih. Suatu ketika beliau pernah menulis begini: Kado terindah yang diberikan seorang ayah kepada anak-anaknya adalah mencintai ibu mereka sepenuh hati. Subhanallah. Sebuah status fesbuk yang indah dan mencerahkan, bukan? 

O, ya. Sebenarnya aku pun tidak berteman dengan beliau di fesbuk. Hanya saja, aku bisa nimbrung membaca status-status fesbuknya bila nama sang istri (yakni teman lamaku) ditandai di situ. Hehe....

Sekali lagi, aku sama sekali tidak mengenalnya. Tapi aku bersikeras menulis sekelumit tentangnya. Untuk apa? Katakanlah, ini sebagai sebentuk penghargaan untuknya. Yang mana penghargaan ini kupersembahkan atas nasehat dan inspirasi yang dapat kuambil dari status-status fesbuknya.

Tentu teriring doa tulus, semoga Allah Yang Mahacinta senantiasa menganugerahkan cinta yang berlimpah baginya, untuk istri dan anak-anaknya, untuk seluruh keluarga besarnya, dan bagi segenap anak buahnya. Mohon catat doaku ini, Ya Allah. Aamiin.

Baiklah. Sebagai penutup, berikut aku kutipkan sebuah kalimat makjleb dari status fesbuknya yang barusan kubaca. Inilah penggalan kalimat yang kumaksudkan: ... Jika seseorang bisa mengkhianati ibu dari anak-anaknya, siapakah yang tidak akan dikhianatinya?

Nah, lho. Para bapak-ayah-papa-papi-daddy-abah-abi.... Plis, deh. Silakan dibaca dan dihayati kalimat ciamik tersebut. Resapi dalam-dalam.... :D

MORAL CERITA:
Inspirasi kebaikan dapat datang dari siapa saja, termasuk dari orang-orang yang tidak kita kenal.


          
Senja perak di Jogja (by Surahman Parlanto) #sekadar-ilustrasi


4 komentar:

  1. Dalam ya kisahnya, kalau mendapatkan inspiratif bisa dari mana aja

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak Naqqi... Komandan yang satu itu memang inspiratif. Dan memang, inspirasi dapr datng dari mana saja, dari siapa saja. Oke. tengkiyu atas kunjungannya.

      Hapus
  2. Dengan 'panasnya' timeline social media saat ini, melihat status-status yang positif rasanya nyess di hati ya MBak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. yoi, Mbak Winda. Demikianlah adanya. Capekkkk klo baca status yang isinya bersitegang melulu... :)

      Hapus

Terima kasih atas kunjungan Anda. Mohon tinggalkan jejak agar saya bisa gantian mengunjungi blog Anda. Happy Blog Walking!

 

PIKIRAN POSITIF Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template