Kamis, 25 Juni 2015

PENYEBAB KERAMAIAN


CERMATI foto di atas. Sebuah jalanan lengang yang tampak tenang, bukan? Bahkan dua ekor ayam itu pun, tenang-tenang saja berada di tengah jalan. Suasana sepi, sunyi. Tak satu pun kendaraan dan manusia yang lewat. Iya, pada dasarnya jalanan samping rumahku itu memang tak ramai. Kalau suatu siang tampak banyak sepeda motor yang lewat dari arah utara, hmm... berarti di jalan raya sana sedang ada razia kendaraan bermotor. Nah, demi menghindari razia itulah para pengendara motor yang tak tertib begitu saja berbelok masuk gang, menyelamatkan diri ke dusun kami.

Itu penyebab keramaian yang pertama. Penyebab yang kedua adalah: kalau ada anak yang tercebur selokan. Cermati lagi foto di atas. Di kedua tepi jalanan konblok itu ada selokannya 'kan? Yang di sebelah kiri selokannya lebar dan hampir selalu ada airnya. Maklum saja. Itu untuk lewat air tumpahan saluran irigasi. Jadi walaupun musim kemarau, bisa saja airnya luber ke jalan (kalau ada sampah yang menyumbat aliran). Sejauh tak ada anak yang kecebur selokan tepi jalan itu, kondisi jalanan samping rumahku sunyi-sunyi saja. Kehidupanku pun berjalan tenang. Hehehe.... Duh, gimana ya? Kalau ada anak kecebur selokan, mau tak mau aku mesti terlibat sih....

Penyebab keramaian yang ketiga, bila ada maling unggas. Gila! Maling unggas di kampungku sungguh heroik, lho. Terang-terangan, sendirian, tenang, berwibawa, berpenampilan keren, dan motornya pun kinclong. Kerap kali si maling melakukan aksinya bersamaan dengan azan. Biasanya pas azan Subuh atau pas azan Zuhur. Ckckck.... Saking kerennya penampilan si maling unggas, dua kali aku bahkan hanya mampu terpana manakala sempat memergoki si maling beraksi. Jiaaahhh!

Hehehe... Sudah. Sampai sini dulu ya, ceritaku. Insya Allah di postingan berikutnya aku akan bercerita detil tentang anak-anak yang kecebur kolam dan tentang maling cakep, eh... tentang kandang ayam keren yang tampak di foto itu. Cermati baik-baik, deh. Tuh, di sebelah kiri ada kandang ayam 'kan? Hmm. Itu kandang ayam istimewa, lho. Hehehe....

#belajar-menulis-apa-pun-bisa-ditulis

     

4 komentar:

  1. Wekekekek. Seneng baca tulisan Ibu yang sederhana tapi dalam menyelami kalam-Nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. heheh Alhamdulillah mbak, klo tulisan saya ini ada pula manfaatnya

      Hapus
  2. agar mengantri bisa lebih rapi bisa juga menggunakan tiang antrian

    atau kunjungi kami di:
    BMB Groups.com

    BalasHapus
  3. agar mengantri bisa lebih rapi bisa juga menggunakan tiang antrian

    atau kunjungi kami di:
    BMB Groups.com

    BalasHapus

Terima kasih atas kunjungan Anda. Mohon tinggalkan jejak agar saya bisa gantian mengunjungi blog Anda. Happy Blog Walking!

 

PIKIRAN POSITIF Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template